Wajah Syahnaz Sadiqah Diubah Jadi Gambar Setan Jepang

Bling.matamata.com - Aksi Rendy Kjaernett, aktor ynag juga suami Lady Nayoan,  memenuhi janji mengubah tato wajah Syahnaz Sadiqah di punggungnya. Rendy Kjaernett telah mengubah tato gambar wajah mantan selingkuhannya, Syahnaz Sadiqah, dengan gambar baru. 

Gambar yang kini menghiasi tubuh Rendy dikenal dengan nama topeng Hannya, sebuah simbol budaya kuno yang berasal dari Jepang.

Topeng Hannya, merupakan penggambaran wajah setan yang sering digunakan dalam drama Noh di Jepang. Topeng ini memiliki tujuan untuk menggambarkan perasaan wanita yang tengah dilanda kesedihan, iri, dan kemarahan. 

Manifestasi emosi ini tercermin dalam wajah setan yang digambarkan dalam topeng, biasanya dengan warna merah yang kuat. Topeng ini juga sering digambarkan dengan taring dan kadang-kadang tanduk, yang merupakan simbol khas dari sosok iblis.

Namun, cerita mengenai topeng Hannya ini memiliki akar dalam kultur budaya kuno Matahari Terbit, yaitu Jepang. Topeng ini digunakan sebagai bagian penting dalam pertunjukan drama Noh, yang merupakan bentuk seni tradisional Jepang. 

Dalam pertunjukan Noh, topeng Hannya digunakan untuk merepresentasikan karakter wanita yang sedang mengalami konflik emosional yang dalam. Iri, dengki, dan marah merupakan emosi yang tercermin dalam wajah setan yang digambarkan dalam topeng ini.

Pilihan Rendy Kjaernett untuk mengubah tato gambar wajah Syahnaz menjadi topeng Hannya tampaknya memiliki makna yang mendalam. Mungkin tindakan ini adalah cara Rendy untuk menggambarkan perasaan dan perjalanan emosionalnya dalam cerita rumitnya dengan Syahnaz. 

Tidak hanya sekadar gambar baru, topeng Hannya menjadi simbol dari konflik dan emosi yang tersembunyi di balik tindakan-tindakan mereka.

Kisah kontroversial ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Lady Nayoan dan Jeje, serta keluarga besar Raffi yang terlibat dalam upaya klarifikasi. Proses perceraian antara Rendy dan Lady Nayoan terhambat oleh kecelakaan yang dialami keduanya, sementara Syahnaz dan Jeje terlihat relatif tenang.

Selain itu, tato baru Rendy juga mencuri perhatian karena gambar topeng Hannya yang memiliki nilai budaya dan historis yang kuat. Dalam budaya Jepang, topeng Hannya adalah simbol yang telah ada selama berabad-abad, mencerminkan kompleksitas emosi dan konflik manusia.

Kemunculan simbol ini dalam konteks cerita Rendy dan Syahnaz mungkin menjadi peringatan akan konsekuensi dari tindakan dan keputusan yang diambil dalam hidup.

Kontroversi tato baru Rendy Kjaernett yang menampilkan topeng Hannya pada tubuhnya telah membuka diskusi tentang makna budaya, emosi manusia, dan konflik personal.