Hartawan Brian | MataMata.com
Virly Virginia

Bling.matamata.com - Nama Virly Virginia menjadi sorotan media dan publik setelah namanya terseret dalam kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan. Sebelumnya, Virly Virginia memberikan pengakuan blak-blakan mengenai pengalaman syuting film dewasa dan menjelaskan bagaimana proses pengambilan gambar dalam industri tersebut.

Virly Virginia mengakui bahwa awalnya ia tidak mengetahui bahwa ia akan bermain dalam film porno. Pengalaman tersebut merupakan bagian dari kasus yang sedang ditangani oleh pihak berwajib terkait rumah produksi film dewasa dengan nama Kelas Bintang.

Dalam kasus ini, terdapat lima orang yang ditangkap terkait pembuatan film tersebut, termasuk JAAS (kameramen), AIS (editor), AT (sound engineering), SE (sekretaris dan juga pemeran wanita), serta Virly Virginia. Setiap film memiliki rata-rata durasi 1 hingga 1,5 jam.

Selain itu, polisi juga mengungkap bahwa terdapat sekitar 10 ribu pengguna yang menikmati film-film porno tersebut. Dalam kasus ini, para talent atau pemain yang terlibat dalam pembuatan video porno menerima honor sekitar Rp 10-15 juta per judul.

Virly Virginia sendiri telah memberikan berbagai pernyataan terkait keterlibatannya dalam kasus ini. Dia mengaku bahwa awalnya hanya ditawari foto, meskipun tidak secara rinci menjelaskan jenis tawaran tersebut. Namun, ia memastikan bahwa tawaran tersebut bukan untuk syuting film porno.

Ia juga menjelaskan bahwa apa yang dijanjikan di awal sangat berbeda dengan kenyataan yang dikerjakan bersama rumah produksi tersebut.

Virly Virginia juga mencatat bahwa dalam proses syuting film tersebut, adegan berhubungan intim hanya merupakan teknik kamera dan bukan aksi nyata. Namun, ia mengakui bahwa bagi penonton awam, adegan tersebut bisa terlihat nyata.

Meskipun demikian, Virly Virginia menyatakan penyesalannya atas keterlibatannya dalam kasus ini. Ia mengaku bahwa dampak dari keterlibatan tersebut sangat besar dan ia merasa menyesal.

Meski tidak dipaksa oleh pihak Kelas Bintang, ia menerima tawaran tersebut karena terpaksa dalam kondisi keuangan.

Kasus ini menciptakan kontroversi besar di masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di media. Virly Virginia memberikan pengakuan terbuka mengenai pengalamannya dalam dunia film dewasa, yang membuka jendela ke industri yang seringkali kontroversial dan tabu.