Bling.matamata.com - Kasus dugaan pembunuhan Dini Sera oleh sang kekasih, Ronald Tannur, anak dari anggota DPR RI Edward Tannur, terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Kabar terbaru menunjukkan adanya upaya yang mencurigakan dalam kasus ini, dengan upaya untuk mengintimidasi dan mengintervensi tindakan hukum terhadap Ronald Tannur.
Dimas Yemahura, kuasa hukum keluarga Dini Sera, memberikan penjelasan terbaru terkait perkembangan kasus tersebut. Dalam sebuah video yang ia bagikan, Dimas mengklarifikasi banyak hal yang beredar di media massa, termasuk upaya yang terlihat mencurigakan untuk memengaruhi keluarga Dini Sera dalam mencari perdamaian.
Menurut Dimas, pihak keluarga telah mencatat adanya sosok bernama Fauzi dari partai PKS, yang mengaku sebagai perantara. Fauzi mengklaim bahwa ayah Ronald, Edward Tannur, meminta agar ia memberikan santunan kepada keluarga Dini Sera sebagai upaya untuk meringankan hukuman Ronald Tannur, yang telah melakukan penganiayaan terhadap Dini Sera.
Fauzi, yang menyebut dirinya menjadi satu komisi di DPR bersama Edward Tannur, telah mencoba memberikan uang kepada keluarga Dini Sera tanpa sepengetahuan kuasa hukum mereka, Dimas. Salah satu perwakilan keluarga Dini Sera menyatakan bahwa Fauzi tidak ingin tindakannya diketahui oleh kuasa hukum mereka dan mencoba untuk datang ke rumah mereka.
Keluarga Dini Sera menegaskan bahwa mereka menolak seluruh tawaran uang yang diberikan. Menurut mereka, tindakan semacam ini hanya menciderai proses hukum yang sedang berjalan.
"Dengan ini kami sampaikan bahwa keluarga menolak segala bentuk pemberian apa pun santunan uang yang sifatnya adalah untuk menginfeksi jalannya proses hukum. Jika ingin memberikan santunan, berikanlah tanpa adanya embel-embel perdamaian atau pencabutan perkara," tegas Dimas Yemahura.
Ia menambahkan bahwa dalam proses hukum yang berlaku, seharusnya setiap pihak menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab dan tidak melakukan tindakan di luar proses hukum yang berlaku. Intimidasi dan intervensi semacam ini hanya akan menghambat jalannya keadilan dalam kasus tersebut.
Berita Terkait
-
DPRD Gorontalo Panggil Anggota yang Viral karena Ucapan "Rampok Uang Negara"
-
Istana Anggap Wajar Penayangan Pesan Presiden Prabowo di Bioskop
-
Viral! Warga Ganti Foto Ridwan Kamil dengan Potret Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jabar, Ini Faktanya
-
Panggung DJ Ambruk Saat Acara Akikah di Palembang, Polisi Periksa Pemilik Hajatan
-
Mahar Pernikahan Rp 2,3 Miliar di Tasikmalaya Viral, Warganet Terpukau: "Luar Biasa!"
Terpopuler
-
Liburan ke Bali, Potret Anak Kedua Tasya Kamila Ramai Dipuji: Lucu Banget Kayak Boneka!
-
Alih-alih Dipuji, Otot Kekar Rizki dan Ridho Malah Diejek: Mereka Sadar Gak sih Cuma Jadi Bahan Tertawaan?
-
Awalnya Dijodoh-jodohkan Deddy Corbuzier, Jirayut dan Halda Pamer Kemesraan: Aduh Tatapan Matanya
-
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Gelar Aqiqah Anak Ketiga: Keluarga Panutan!
-
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Sudah Gendong-gendongan, padahal Baru Ditegur Ortu untuk Jaga Jarak
Terkini
-
Thariq Halilintar Pilih Anaknya Lebih Mirip Aaliyah Massaid: Kalau Mirip Bapaknya Aneh dong
-
Berkonsep Keraton Jawa, Terungkap Foto Prewed Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid
-
Diduga Cueki Mamah Dedeh saat Tedhak Siten, Keluarga The Hermansyah Tuai Pro Kontra
-
Gen Halilintar Telat Datang di Tedhak Siten Azura, Ekspresi Aurel Dikasihani: Dalam Hati Pasti Sakit Banget
-
Tanggapan Ayah Rozak soal Seserahan yang Diminta Balik Lettu Fardana: Ngapain Ditahan