Ade | MataMata.com
Atalarik Syah dan Tsania Marwa ([Matamata.com/Nanda Hadiyanti])

Bling.matamata.com - Kisruh Atalarik Syah dan Tsania Marwa kembali menyeruak ke permukaan. Penyebabnya karena curhat Tsania soal anak di Instagram.

Tsania menyebut, hampir tujuh tahun berjuang mendapatkan haknya sebagai ibu. Namun hingga kini hal tersebut tidak diperoleh karena mantan suaminya, Atalarik Syach.

Terbaru, Tsania Marwa merasa diteror anak-anak lantaran tidak memberikan paspor mereka. Aktris 32 tahun itu juga melarang Atalarik Syach membawa mereka ke luar negeri, bahkan untuk umrah sekalipun.

Baca Juga:
Nicholas Saputra Live di Instagram tapi Diam Saja, Netizen Samakan dengan Limbad: Mingkem Aja Banyak yang Nonton

"Ibadah pokok aja dulu, anak kasih ke ibunya buat berbakti. Enggak usah rempongin umrah," kata Tsania Marwa.

Saat dikonfirmasi terkait curhat Tsania Marwa, Atalarik Syah tidak mau ambil pusing. Kakak aktor Teddy Syach ini menganggap ucapan mantan istrinya tersebut sebagai angin lalu.

"Apapun konten yang ada di dalam medsos mantan saya, itu sampah sesampah sampahnya buat saya. Khususnya masalah keluarga," kata Atalarik Syach ditemui di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (1/11/2023).

Baca Juga:
Gala Sky Merengek Minta Diantar Jemput Sekolah sama Papi, Sikap Fadly Faisal Bikin Mewek: Ai Pasti Keiris Juga Dengarnya

Atalarik Syach juga tidak peduli saat banyak orang, termasuk para haters di medsos ikutan menyerang. Sebab ia meyakini, apa yang dilakukan benar menurutnya.

"Saya benar-benar enggak mau tahu. Karena saya tahu banget, dari emak-emak kacamata kuda ini yang menyerang saya (ucapan) itu semua fitnah," terang aktor 50 tahun tersebut.

Sebagai informasi, konflik Atalarik Syach dan Tsania Marwa sudah berlangsung sejak tujuh tahun lalu. Perceraian mereka, berujung pada perebutan hak asuh anak.

Baca Juga:
Rilis Lagu Bahasa Jawa, Siti Badriah Takut Dibandingkan Dengan Penyanyi Dangdut Lain

Tsania Marwa sebenarnya sudah memenangkan hak asuh atas dua anaknya, tetapi anak-anak hingga kini berada di bawah pengasuhan Atalarik Syach. (Rena Pangesti)