Bling.matamata.com - Maxime Bouttier menumpahkan isi hatinya beberapa hari setelah sang ibu Siti Purwanti meninggal dunia pada Minggu (14/1/2024). Di akun Instagramnya, Maxime memperlihatkan potret-potret kenangan bersama almarhumah ibunda.
Foto pertama memperlihatkan Maxime Bouttier ketika masih bayi sedang makan es krim di pangkuan ibunya. Sedangkan di foto selanjutnya, Maxime yang sudah beranjak besar tampak berada di sebuah kamar hotel bersama sang ibu.
Di potret ketiga, Siti Purwanti yang sudah tampil berhijab menunjukkan dukungan untuk film Maxime Bouttier berjudul Ticket to Paradise. Maxime dalam film tersebut menjadi background potret Siti Purwanti.
Baca Juga:
Habis Gendong-gendongan, Luna Maya Rebah di Pangkuan Maxime Bouttier
Momen masa kecil Maxime Bouttier bersama sang ibu, serta ketika sudah dewasa, pun kembali dibagikan. Potet Maxime mencium jenazah ibunya menjadi penutup foto-foto hitam putih yang dibagikan di Instagram tersebut.
"Dengan berat hati saya mengucapkan selamat tinggal ke Ibu saya, mama saya tercinta," tulis Maxime Bouttier di caption unggahannya pada Kamis (18/1/2024).
Baca Juga:
Baju Reino Barack Dicibir Murah, Maxime Bouttier Gantian Diejek Kayak Kang Ojek
"Beliau lah yang membesarkan saya untuk menjadi seseorang yang tangguh dan sabar," kata kekasih Luna Maya tersebut menyambung.
Oleh sebab itu, kesuksesan Maxime Bouttier dari awal karier hingga di masa depan akan didedikasikan untuk sang ibunda. "I Love you Mama, Always," tutur Maxime Bouttier.
Baca Juga:
Ibunda Maxime Bouttier Mendadak Unggah Foto Termenung, Restu untuk Luna Maya Disorot
Sehari sebelumnya, Elodie Bouttier kakak Maxime Bouttier telah mengunggah postingan serupa. Sambil membagikan potretnya semasa bayi, Elodie mengungkap betapa luar biasanya sang ibu.
"Dia hidup untuk keluarganya, dan tidak menginginkan apa pun selain melihat anak-anaknya bahagia," tulis Elodie Bouttier dalam bahasa Inggris pada Rabu (17/1/2024).
Almarhumah Siti Purwanti diceritakan suka memasak, menonton film action, hingga melukis. Selama hidup, ibunda Maxime Bouttier selalu mendahulukan kepentingan orang lain dibanding diri sendiri.
"Yang paling penting, dia mencintai Allah. Di situlah dia berada sekarang, di sisi Allah, dan aku tidak meragukannya sedetikpun," tutur Elodie Bouttier.
"Meskipun aku berduka karena kehilangan dia, dan waktu bersamanya belum cukup, (aku yakin) dia berada di tempat yang lebih baik. Itu yang penting," imbuhnya.
Seperti diketahui, Elodie Bouttier tinggal di Australia sehingga tak bisa menghadiri pemakaman sang ibu. Kendati begitu, Elodie sebenarnya sempat pulang ke Indonesia selama sang ibunda dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung.
Berita Terkait
-
Terungkap! Luna Maya Mulai Kurangi Gunakan Sabun dan Sampo, Ini Alasannya
-
Viral Dugaan Raffi Ahmad Beri Kado Rp500 Juta di Pernikahan Luna Maya dan Maxime: Ini Tanggapan Langsung Raffi
-
Luna Maya Akui Terkejut Setelah Resmi Menikah: Aku Enggak Single Lagi, Loh
-
Kecewa Tak Diundang, Indra Bekti Ungkap Perasaannya Terkait Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier
-
Irwan Mussry jadi Saksi Nikah Maxime Bouttier dan Luna Maya di Bali, Terungkap Alasannya
Terpopuler
-
Liburan ke Bali, Potret Anak Kedua Tasya Kamila Ramai Dipuji: Lucu Banget Kayak Boneka!
-
Alih-alih Dipuji, Otot Kekar Rizki dan Ridho Malah Diejek: Mereka Sadar Gak sih Cuma Jadi Bahan Tertawaan?
-
Awalnya Dijodoh-jodohkan Deddy Corbuzier, Jirayut dan Halda Pamer Kemesraan: Aduh Tatapan Matanya
-
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Gelar Aqiqah Anak Ketiga: Keluarga Panutan!
-
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Sudah Gendong-gendongan, padahal Baru Ditegur Ortu untuk Jaga Jarak
Terkini
-
Thariq Halilintar Pilih Anaknya Lebih Mirip Aaliyah Massaid: Kalau Mirip Bapaknya Aneh dong
-
Berkonsep Keraton Jawa, Terungkap Foto Prewed Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid
-
Diduga Cueki Mamah Dedeh saat Tedhak Siten, Keluarga The Hermansyah Tuai Pro Kontra
-
Gen Halilintar Telat Datang di Tedhak Siten Azura, Ekspresi Aurel Dikasihani: Dalam Hati Pasti Sakit Banget
-
Tanggapan Ayah Rozak soal Seserahan yang Diminta Balik Lettu Fardana: Ngapain Ditahan