Bling.matamata.com - Ivan Gunawan tampaknya tak main-main soal rencana melanjutkan hidup di luar Indonesia. Ia pun merilis koleksi terbaru brand hijabnya sebagai persembahan terakhir sebelum pindah ke luar negeri.
"Ada 50 koleksi, 50 model. Saya pengin koleksi ini jadi koleksi yang utuh, karena saya, Insya Allah, ini jadi koleksi terakhir saya sebelum mencoba peruntungan untuk tinggal di luar negeri dalam waktu dekat," ujar Ivan Gunawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Rencana Ivan Gunawan pindah ke luar negeri sempat dikaitkan dengan teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terhadap dirinya. Tak sedikit yang berasumsi sang artis kecewa berat karena kebebasan berekspresinya dikekang.
Terkait hal itu, Ivan Gunawan memang membenarkan bahwa ada rasa kekecewaan terhadap KPI buntut teguran terhadap gaya berbusananya. Hanya saja, lelaki yang biasa disapa Igun memastikan rencana kepindahan ke luar negeri tidak ada kaitannya dengan masalah itu.
"Sebenernya udah ada keinginan dari lama," kata Ivan Gunawan.
Butuh biaya yang tidak sedikit untuk Ivan Gunawan melanjutkan hidup di luar negeri. Ia butuh mengumpulkan modal dulu sebelum mengeksekusi rencana tersebut.
"Saya kan nggak mungkin jadi gembel di negara orang, harus ada persiapan," papar Ivan Gunawan.
Kini, Ivan Gunawan sudah punya dua brand fesyen yang dirasa cukup untuk membantunya bertahan hidup di luar negeri. Oleh karenanya, Igun tidak menunda lagi rencana melanjutkan hidup di luar Indonesia.
"Kan masih bisa bekerja lewat WhatsApp, lewat Zoom. Jadi mau saya tinggal di mana pun, brand saya nggak mungkin terlantar di negeri sendiri," terang Ivan Gunawan.
Hanya saja, Ivan Gunawan belum mau berbicara lebih banyak soal negara mana yang akan ia pilih sebagai tempat tinggal baru. Yang pasti, Igun mencari tempat yang membuatnya lebih nyaman untuk berkreasi.
"Yang kira-kira saya bisa mendapatkan kenyamanan, bisa membuat saya lebih kreatif dan nggak terhalang apa pun," ucap Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan pertama mengumumkan rencana pindah ke luar negeri lewat sebuah tayangan video di media sosial. Ia menyebut masa tinggal di Indonesia tinggal menunggu hitungan hari.
"Nggak sabar deh, minggu depan aku udah nggak di Indonesia lagi," beber Ivan Gunawan dalam tayangan tersebut.
Ivan Gunawan juga sempat meminta maaf kepada para warganet kalau pernah berbuat salah atau menunjukkan tingkah laku yang kurang berkenan selama aktif berkiprah di panggung hiburan Tanah Air.
"Aku minta maaf kalau selama ini punya salah. Mungkin ada akibat-akibat dari perbuatan aku yang membuat kalian bete," kata Ivan Gunawan. (Adiyoga Priyambodo)
Tag
Berita Terkait
-
Ivan Gunawan Wujudkan Impian Bangun Masjid di Pesantren: Sebelum Haji, Keinginan Besar Saya Tercapai"
-
Gurauan Barak Militer dan KUA, Dedi Mulyadi dan Ivan Gunawan Ramai Ajak Ayu Ting Ting di Tengah Viral Media Sosial
-
Ivan Gunawan Berniat Sumbangkan Ribuan Baju Karya Sendiri Usai Tunaikan Ibadah Haji
-
Ruben Onsu dan Ivan Gunawan Bersiap Tunaikan Haji Tahun Ini: Doakan Kami Lancar Sampai Tanah Suci
-
Bersiap Berangkat Haji, Ivan Gunawan dan Ruben Onsu Saling Menguatkan: Saya Ingin Jadi Igun yang Apa Adanya
Terpopuler
-
Liburan ke Bali, Potret Anak Kedua Tasya Kamila Ramai Dipuji: Lucu Banget Kayak Boneka!
-
Alih-alih Dipuji, Otot Kekar Rizki dan Ridho Malah Diejek: Mereka Sadar Gak sih Cuma Jadi Bahan Tertawaan?
-
Awalnya Dijodoh-jodohkan Deddy Corbuzier, Jirayut dan Halda Pamer Kemesraan: Aduh Tatapan Matanya
-
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Gelar Aqiqah Anak Ketiga: Keluarga Panutan!
-
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Sudah Gendong-gendongan, padahal Baru Ditegur Ortu untuk Jaga Jarak
Terkini
-
Thariq Halilintar Pilih Anaknya Lebih Mirip Aaliyah Massaid: Kalau Mirip Bapaknya Aneh dong
-
Berkonsep Keraton Jawa, Terungkap Foto Prewed Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid
-
Diduga Cueki Mamah Dedeh saat Tedhak Siten, Keluarga The Hermansyah Tuai Pro Kontra
-
Gen Halilintar Telat Datang di Tedhak Siten Azura, Ekspresi Aurel Dikasihani: Dalam Hati Pasti Sakit Banget
-
Tanggapan Ayah Rozak soal Seserahan yang Diminta Balik Lettu Fardana: Ngapain Ditahan