Dugaan Richard Lee soal Penyakit Kartika Putri Tepat: Bisa Jadi karena Skincare Abal-abal

Bling.matamata.com - Dokter Richard Lee angkat bicara soal penyakit yang dialami Kartika Putri. Ia memprediksi setidaknya ada tiga kemungkinan penyakit yang diderita Kartika Putri, penyebab wajah hingga lidahnya melepuh.

Menurut dr. Richard Lee, Kartika Putri kemungkinan terinfeksi virus Herpes, terkena penyakit autoimun, atau reaksi alergi Steven Johnson Syndrome.

"Diferensial diagnosa untuk beberapa kasus seperti itu adalah satu Herpes, yang kedua Steven Johnson Syndrome, yang ketiga autoimun, tiga itu bisa," ujarnya mengutip postingan akun gosip @lambe_danu, Minggu (25/2/2024).

Baca Juga:
Kartika Putri Kena Julid karena Penyakitnya, Habib Usman Beri Pesan Bijak: Bersabar Sayangku, Maka Dosamu Diampuni

Apa yang diungkapkan dr. Richard Lee ternyata benar.

Kartika Putri pun mengumumkan melalui unggahannya di Instagram bahwa ia terkena penyakit autoimun sekaligus Steven Johnson Syndrome.

Perbesar

Dokter Richard Lee pun menjelaskan satu per satu penyebabnya.

Baca Juga:
Bukan Penyakit Misterius, Kartika Putri Bongkat Penyebab Wajah Dan Lidahnya Melepuh

"Kalo Herpes karena virus infeksi menular seksual. Kalo autoimun itu tidak diketahui, jadi bisa terjadi apa adanya, nggak jelas penyebabnya apa," imbuhnya.

Lalu saat menjelaskan penyebab Steven Johnson Syndorme, dr. Richard Lee turut menyindir Kartika Putri.

"Steven Johnson itu alergi sesuatu obat. Bisa jadi karena penggunaan skincare abal-abal, atau makan obat yang abal-abal," ujarnya sambil menahan tawa.

Baca Juga:
Wajah Penuh Luka Melepuh Hingga Disebut Kena Azab, Kartika Putri: Gak Punya Hati Nurani

Perbesar

Dokter Richard Lee dan Kertika Putri memang pernah berseteru hingga menyebabkan pemilik klinik kecantikan itu dipenjara.

Itu bermula dari dr. Richard Lee membahas salah satu produk skincare yang pernah dipromosikan Kartika Putri dinilai mengandung bahan berbahaya.

Saat itu Kartika Putri tidak terima walau dr. Richard Lee sudah membuktikannya. Akhirnya mereka saling serang hingga dibawa ke ranah hukum. (Rosiana Chozanah)