Ade | MataMata.com
Potret terbaru Asila Maisa putri Ramzi. (Instagram/@therealasilamaisa)

Bling.matamata.com - Celetukan anak Ramzi dan Avi Basalamah, Asila Maisa Fatihah jadi boomerang untuknya hingga banjir hujatan.

Ini karena Asila meminta dibelikan rumah pada Lesti Kejora sebagai hadiah.

Mendengar Asila terus dihujat netizen, ibunya, Avi Basalamah tak tinggal diam.

Dia mengklarifikasi tentang ucapan anaknya pada Lesti yang bikin netizen geram.

Menurut Avi, hubungan Asila dan Lesti sudah sangat dekat bak saudara kandung.

Apa yang keluar dari mulut Asila hanyalah bercandaan yang malah dianggap serius oleh netizen.

"Si Asila itu sama Lesti itu nggak ada batas gitu, dia mau ngomong minta rumah, terus yang kenapa juga gitu loh, itu bukan satu perkataan yang gimana karena memang netizen nggak tau ya kita tuh sedeket apa gitu," jelas Avi.

Istri Ramzi ini kemudian melebar menceritakan hubungan antara keluarganya dengan keluarga Lesti yang sangat dekat.

Profil dan Biodata Asila Maisa (Instagram/therealasilamaisa)

Meski tak ada hubungan darah, namun mereka sudah seperti saudara.

Lesti bahkan sudah menganggap Asila seperti adiknya. Bukan hanya Lesti, Rizky Billar juga memperlakukan Asila sama.

Avi dan ibu Lesti Kejora juga sangat dekat. Ibu Lesti kerap menitipkan Lesti pada keluarga Ramzi.

"Jadi kalau Asila ngomong-ngomong begitu, itu omongan-omongan yang... plis bercanda," ucapnya.

Profil dan Biodata Asila Maisa (Instagram/therealasilamaisa)

Tambahan informasi, Asila Maisa Fatihah lahir pada 29 Maret 2006. Dia merupakan anak tunggal dari pasangan artis Ramzi dan Avi Basalamah.

Asila Maisa sendiri sudah lama terjun ke dunia entertainment. Dia pernah bernyanyi dengan putra Uya Kuya, Nino Kuya juga. Dia juga dikenal sering menjadi model catwalk terutama untuk desainer Ivan Gunawan.

Hubungannya dengan Lesti Kejora sudah terjalin lama sejak sang pedangdut datang ke Jakarta untuk mengikuti audisi sebuah ajang pencarian bakat menyanyi.

Sejak saat itu, Lesti dan Asila sering main bareng dan menjadi seperti kakak adik sampai sekarang.

Kontributor: Tinwarotul Fatonah