Icha | MataMata.com
Nikita Mirzani Sudah Ikhlasin Lolly. (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)

Bling.matamata.com - Nikita Mirzani kini sedang menjadi topik hangat dalam perbincangan setelah dugaan insiden kekerasan yang dilakukan oleh mantan kekasihnya. Influencer Yolo Ine baru-baru ini mengungkapkan adanya laporan baru mengenai lokasi dugaan kekerasan yang dialami oleh Nikmir dari RI. Saat ini, seorang yang diduga menjadi saksi mata berusaha menjelaskan insiden kasar yang dialami oleh Nikmir dari RI.

Berdasarkan informasi yang beredar, lokasi baru kejadian tersebut terletak di Senopati. Saksi mata yang diduga menyaksikan kejadian tersebut menyatakan bahwa Nikmir tiba di lokasi tersebut sekitar pukul 23.30 WIB di tengah malam. RI, pelaku dugaan kekerasan, dikabarkan dalam keadaan mabuk pada saat itu.

Dugaan tersebut mengindikasikan bahwa RI kehilangan kendali diri, yang menyebabkannya menarik dan menarik rambut Nikmir. Bahkan, kepala Nikmir dikatakan mengalami benturan dengan kursi selama kejadian tersebut.

Baca Juga:
Terungkap! Syahrini Diduga Hamil Sudah 7 Bulan

”Seinget aku NM dtng ke Senopaty skitar jam set 12 mlm, dsna posisiny RI udh kobam, pas NM dateng RI lgsung tarik NM di jambak palany, bjunya, smpe ky palany kena kursi gt, [sic!]” bunyi keterangan dari terduga saksi mata yang diposting ulang oleh akun gosip @lambe_danu dikutip pada Sabtu, (20/4/2024).

Sosok terduga saksi membongkar tabiat RI [Instagram/lambe_danu]

Sayangnya, kakak perempuan RI juga dilaporkan berada di lokasi saat kejadian. Kakak RI diduga menyaksikan momen saat Nikmir mengalami kekerasan tersebut. Meskipun demikian, kakak RI hanya terdiam.

Tidak lama setelah itu, Nikmir segera meninggalkan lokasi kejadian dan dipanggil masuk ke dalam mobil RI. Namun, belum ada informasi mengenai keadaan Nikmir setelah masuk ke dalam mobil RI.

Baca Juga:
Jet Pribadi Suami Sandra Dewi Masih Diselidiki, Usai 4 Mobil Disita karena Kasus Korupsi

Tentang pernyataan dari saksi mata yang diduga, baik pihak RI maupun Nikmir belum memberikan tanggapan. Kebenaran dari laporan tersebut masih