Ayah Angelina Sondakh Dihujat karena Anaknya Mualaf, Ucapan di Depan Keluarga Besar Bikin Haru: Wajar Mereka Marah

Bling.matamata.com - Angelina Sondakh merupakan salah satu artis yang beralih keyakinan. Kisahnya menjadi seorang mualaf pun kembali disorot belum lama ini.

Bukan hal yang mudah baginya untuk memeluk Islam. Pasalnya, Angie, begitu ia biasa disapa, dibesarkan dalam keluarga besar yang beragama Kristen Protestan. Bahkan, ayah kandungnya, Lucky Sondakh pernah menjabat sebagai pemimpin gereja dalam waktu yang cukup lama.

Ditambah lagi, kakek Angelina Sondakh merupakan seorang pendeta.

Diakui oleh Lucky Sondakh bahwa ia sempat kecewa dan tak menerima kenyataan anak yang disayanginya memeluk agama lain. Angie diketahui memutuskan menjadi seorang mualaf saat hendak menikah dengan Adjie Massaid.

"Kekecewaan kedua (saya) karena dia (Angelina) mualaf," ujar mendiang Lucky Sondakh, dilansir dari Keema Emtertainment pada Rabu (6/5/2024).

Setelah Angie menjadi mualaf, Lucky Sondakh menerima banyak cemoohan dari orang sekitar, termasuk keluarganya sendiri.

"Waktu dia jadi mualaf saya dicemooh oleh saudara-saudara saya karena Papa saya pendeta dan saya memimpin gereja 16 tahun dan menjadi tokoh petinggi," sambung Lucky Sondakh.

"Wajar jika mereka marah kepada saya," tegasnya.

Perbesar

Walau demikian, Lucky Sondakh secara perlahan mulai menemukan kedamaiannya. Diakuinya bahwa dirinya telah melakukan perenungan.

Lucky menilai memaafkan anak adalah hal yang penting. Baginya, tidak ada yang memisahkannya dari kasih dan cintanya kepada Angelina Sondakh.

"Saya beritahu mereka, tidak ada yang bisa memisahkan mereka dari kasih terhadap anak kita. Apa pun yang terjadi dengan dia, dia adalah anak saya yang saya cintai," ungkap Lucky Sondakh sebelum kematiannya.

Apa yang disampaikan oleh Lucky Sondakh itu berhasil membuat netizen terharu.

Perbesar

"Saya Muslim. Saya nangis dari awal sampai akhir melihat bapak berbicara sungguh luar biasa bijaksananya. Swmua pasti ada hikmahnya.smoga Tuhan memberkati bapak dan ibu sekeluarga," komentar salah seorang netizen.

"Saya Muslim. Saya menangis mendengarnya," sahut netizen lain.