Komika Mongol Stres (Instagram)
Bling.matamata.com - Mongol Stres mendadak blak-blakan berbicara tentang Islam, jihad, dan kitab suci Alquran. Padahal, komika bernama asli Ronny Imanuel itu merupakan penganut agama Kristen.
Pernyataan mengagetkan tersebut disampakan Mongol lewat sebuah akun YouTube yang viral belum lama ini. Mulanya Mongol menyentil umat Islam yang tidak taat beribadah tapi memiliki banyak permintaan.
"Subuh lu nggak jalan, tapi mintanya ke Alloh berkah. Nggak menjalankan yang disuruh tapi kok minta diberkati?" ledek Mongol dalam video di Youtube Shorts kanal Ini Baru Islam.
Mongol punya alasan sendiri mengapa dirinya membahasa Islam padahal dia sendiri non muslim. Baginya, ini tidak masalah. Menurutnya, ajaran di dalam Alquran itu baik dan benar.
"Apa salah? Emang ajaran Alquran ada yang jelek? Itu jihad," lanjut dia.
Mongol kemudian mengajak umat muslim berhati-hati pilih penceramah. Sebaiknya, menurut dia, carilah penceramah yang sejuk dan mencintai kedamaian.
"Jangan denger khotib yang ngajarin ribut. Nabi Muhammad nggak pernah berantem. Emang pernah ketemu di Al Quran Nabi Muhammad ngajak ribut orang? Gak ada, orang dia cinta damai," tutur Mongol lagi.
'Ceramah' Mongol menuai simpati netizen, khususnya yang beragama Islam. Malah, banyak yang mendoakan Mongol segera maualf.
"Mudah-mudahan Abang dikasih hidayah," komentar netizen.
"Log in dah Mongol biar berjumpa kita di akhirat, Aamiin,” sahut netizen lain mendoakan Mongol mualaf.
Baca Juga: Kabur dari Nikita Mirzani, Ternyata Loly Diurus Sosok Ini di Inggris
Sebelumnya, Mongol Stres pernah mengungkapkan kalau dirinya tidak pernah sekalipun menyantap babi. Meskipun dia beragama Kristen. Seperti diketahui, dalam ajaran Islam, diharamkan makan daging babi.
Pernyatana ini disampaikan Mongol dalam podcast Praz Teguh kemudian diunggah ulang oleh sebuah akun TikTok.
"Nggak pernah (makan babi). Makanya gue dibilang Kristen Syariah," jawab Mongol Stres yang mengundang tawa Praz.
Bukan hanya tidak makan babi, Mongol Stres bahkan pernah khatam Al Quran sebanyak 2 kali serta membaca buku mengenai risalah hidup Nabi Muhammad sebanyak 41 buku.