Syahnaz Sadiqah
Bling.matamata.com - Nama Syahnaz Sadiqah, adik dari Raffi Ahmad, masih tetap menjadi sorotan publik. Hingga saat ini, publik masih dibuat gemas dengan tingkah laku Syahnaz yang tampak tidak peduli dengan hancurnya rumah tangga antara Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan.
Baru-baru ini, Syahnaz membuat netizen marah karena aksinya berjoget-joget dengan Nisya Ahmad.
Tindakan tersebut dianggap tidak pantas mengingat situasi yang tengah dihadapi oleh Lady Nayoan, istri dari Rendy.
Netizen merasa bahwa Syahnaz seharusnya lebih memperhatikan perasaan dan empati terhadap pihak yang terluka akibat perselingkuhan yang dilakukannya.
Tak hanya itu, pada hari ini, Syahnaz Sadiqah memposting foto Nagita Slavina, kakak iparnya, pada Insta Story-nya. Dalam foto tersebut, Nagita terlihat mengenakan pakaian tenis berwarna oranye dan kuning yang mencolok.
Nagita menunjukkan tanda kemenangan dengan jari tangannya, sementara latar belakangnya adalah kolam renang berair biru.
Syahnaz menambahkan caption "Gonjreng" pada foto tersebut. Postingan Syahnaz kemudian diunggah ulang oleh akun gosip, Lambe Danu.
Hal ini mengakibatkan kemarahan netizen yang merasa bahwa admin Lambe Danu tidak seharusnya memposting foto Nagita dan mengait-kaitkan istri Raffi Ahmad itu dengan perselingkuhan yang dilakukan oleh Syahnaz.
“Yg selingkuh syahnaz dan mamad jgn bawa2 nagita buat dibullylah min,” tulis seorang netizen.
“lu ngapain nagita di bawa bawa , biar pada ngehate nagita gitu . noh foto lu di google masih terpampang nyata pake baju oren . masih aja ngajakin orang buat hate speech ke orang,” sambar netizen lainnya.
Baca Juga: Farhat Abbas Turun Tangan, Serukan Boikot Syahnaz Sadiqah, Raffi Ahmad, Nagita Slavina Sekalian!
Kontroversi ini mencerminkan betapa cepatnya informasi menyebar di era media sosial. Apa yang diposting oleh seseorang dapat dengan mudah dikaitkan dan dipersepsikan oleh publik secara berbeda-beda.
Meskipun tidak ada keterangan resmi yang menghubungkan foto Nagita dengan perselingkuhan Syahnaz, namun interpretasi netizen sering kali menjadi bagian dari narasi yang berkembang.