Oklin Fia Tak Jadi Dipenjara, Umi Pipik: Meresahkan Apa yang Beliau Lakukan

Bling.matamata.com - Selebgram Oklin Fia masih terus menjadi perbincangan hangat publik usai konten jilat es krim di depan kemaluan prianya viral di media sosial. Buntut dari konten tersebut, beberapa pihak pun melaporkan dirinya ke polisi, salah satunya Umi Pipik.

Pasalnya, konten jilat es krim milik Oklin Fia itu dinilai sudah melecehkan suatu agama lantaran ia membuat video tersebut mengenakan pakaian layaknya muslimah yang berhijab.

Terkait hal tersebut, Oklin Fia pun ingin berdamai dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang telah melaporkannya. Maka dari itu, selebgram tersebut tak jadi dipenjara usai permintaan maafnya terkait konten jilat es krim diterima oleh MUI.

Mengenai hal tersebut, Umi Pipik langsung bereaksi. Diakuinya, ia sudah sepenuhnya menyerahkan permasalahan tersebut ke pihak kepolisian.

"Kalau saya karena sudah masuk laporan ya biarkan dari pihak kepolisian dulu ya, pihak hukum dulu yang memproses itu dulu," ungkap Umi Pipik saat ditemui di kawasan Cakung Leuwinanggung, Selasa (29/8).

"Karena kan laporan sudah masuk, jadi saya bagaimana beliau-beliau yang ngurusin ini semua," sambungnya.

Meskipun begitu, Umi Pipik menegaskan dirinya tidak pernah membenci Oklin Fia. Ia juga sudah memaafkan Oklin Fia atas kontennya itu.

"Siapa saya, Allah aja Maha memaafkan masa saya enggak," ujarnya.

Ibunda Abidzar Al Ghifari ini melaporkan Oklin Fia lantaran ia mewakili masyarakat yang resah atas konten jilat es krim tersebut.

"Maksudnya di sini kan saya enggak membenci beliaunya (Oklin Fia), tapi meresahkan apa yang beliau lakukan aja," lanjut Umi Pipik.

Baca Juga: Indah Permatasari Diisukan Hamil Anak Kedua, Nursyah: Gak Mau Tahu!

Umi Pipik melaporkan Oklin Fia bukan tanpa alasan, ia berharap dengan laporannya tersebut Oklin dapat sadar dan berubah lebih baik lagi.

Tak hanya itu, Umi Pipik khawatir apabila konten-konten Oklin tersebut tidak dilaporkan, maka selebgram tersebut tidak akan jera.

"Makanya kita melapor supaya ada panggilan, dengan adanya panggilan kan akhirnya beliau kan mikir gitu kan," jelas Umi Pipik.

"Kalau nggak ada yang melaporkan akhirnya nanti seperti itu lagi. Jadi kan lebih kepada efek jera. Untuk ke depannya ya kita serahin aja kepada pihak kepolisian," pungkasnya.