Selebgram Siskaeee (YouTube)
Bling.matamata.com - Selebgram terkenal Siskaeee dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan terkait dugaan pembuatan film porno lokal oleh sebuah rumah produksi yang diamankan di Jakarta Selatan. Siskaeee, yang pertama kali debut sebagai aktris dalam film "Keramat Tunggak," berstatus sebagai saksi karena pernah berperan dalam film yang diterbitkan oleh rumah produksi tersebut.
Dalam film "Keramat Tunggak," Siskaeee memerankan karakter seorang wanita yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) di sebuah lokalisasi.
Meskipun begitu, karakter Siskaeee memiliki impian untuk bertaubat dan meninggalkan pekerjaannya sebagai PSK. Keputusan tersebut diambil setelah karakter Siskaeee didekati oleh seorang pria yang baik hati dan bahkan mengajaknya untuk menikah.
Oleh karena itu, Siskaeee bertekad untuk mengubah hidupnya dan keluar dari dunia PSK. Dalam film ini, terdapat adegan di mana Siskaeee melaksanakan salat sebagai bentuk tanda bertaubat kepada Sang Pencipta, menyatakan kelelahannya bekerja sebagai PSK.
Rumah produksi yang terlibat dalam pembuatan film "Keramat Tunggak" telah diamankan oleh kepolisian di Jakarta Selatan terkait dugaan kasus pembuatan film porno. Informasi yang muncul mengungkap bahwa beberapa pemeran dalam film porno lokal tersebut, termasuk Siskaeee, telah menerima bayaran sebesar Rp10-15 juta setiap kali berakting.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam menjelaskan bahwa tidak ada kontrak resmi untuk pemeran dalam pembuatan film asusila tersebut. Pembayaran kepada para pemeran hanya dilakukan sekali dengan kisaran bayaran sekitar Rp10 juta hingga Rp15 juta.
Siskaeee bersama dengan rekannya, Virly Virginia, akan menjalani pemeriksaan pada pekan ini dengan status sebagai saksi. Keduanya akan memberikan keterangan terkait kerja sama mereka dengan rumah produksi dalam film "Keramat Tunggak."
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan sejumlah selebriti yang terlibat dalam film tersebut, dan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta terkait dugaan pembuatan film porno lokal ini.