Panji Petualang Nggak Pernah Solat, Dada Seperti Dibakar saat Dengar Azan

Bling.matamata.com - Panji Petualang kembali muncul ke publik setelah lama tak terlihat. Dalam perbincangannya di Youtube Deddy Corbuzier, Selasa (19/9/2023), Panji menceritakan kisah gaib yang pernah dialaminya.

Panji mengaku ditegur oleh Tuhan karena tak pernah menjalankan ibadah salat. Hal ini terjadi setelah ia mendengar suara memanggil namanya saat sedang tidur.

"Panji sayang (meragakan gaya membelai). Ini apa jin apa bukan? Kok ada yang nyapa tapi nggak kerasa," kata Panji.

Setelah didengarkan panggilan itu, setiap mendengar azan, dada Panji Petualang mendadak panas. Pria berusia 34 tahun itu lantas segera diruqiyah dan dibacakan ayat-ayat Al-Quran. Namun, tidak ada yang terjadi karena ia mengaku tidak membenci Al-Quran.

"Gua biasa aja, nggak ada masalah (sama Al-Quran). Kok ngga ada jin-nya (kata orang sekitar saat Panji diruqiyah). Lah emang nggak ada apa-apa," tegas Panji.

Yakin bahwa apa yang dialaminya adalah teguran, Panji pun berinisiatif untuk mengambil wudhu dan salat.

"Gue coba salat, kok makin adem. Sampai saat ini ya alhamdulillah," katanya yang kini sudah lebih baik ibadah salatnya.

Dari cerita itu, Panji Petualang mengakui masa lalunya yang memang bandel karena terlalu fokus main ular.

"Emang bandel banget, sampai gue disapa, 'Nji, gue itu ada. Gue gaib, nggak kelihatan, tapi ada.'" ujar pemilik nama lengkap Muhammad Panji ini.

Bahkan, sampai di saat ia terkena penyakit diabetes, Panji masih bisa bersikap sombong.

Baca Juga: Angpau yang Didapat Hotman Paris Dari Pernikahan Fritz Hutapea Bikin Melongo, Prabowo Subianto Kasih Berapa?

"Dikasih teguran sakit, akhirnya doa. Ya Allah, kok bisa sakit sih?," tanya Panji di masa lalu yang diakui begitu sombong.

Setelah kejadian itu, Panji Petualang mengaku makin memperbaiki salatnya. Ia kini lebih rajin salat lima waktu dan sering berdzikir.

"Sekarang kalau azan langsung salat. Kalau ada waktu luang, suka berdzikir di mushola," ujar Panji.

Panji Petualang berharap kisahnya ini dapat menjadi pelajaran bagi orang lain. Ia ingin mengingatkan bahwa Tuhan selalu ada dan mengawasi kita.

"Semoga ini jadi pelajaran buat semuanya. Jangan sampai kita ditegur keras sama Tuhan," kata Panji.