Quraish Shihab bersama anaknya, Najwa Shihab (Instagram)
Bling.matamata.com - Najwa Shihab, jurnalis dan aktivis antimafia bola, terpilih sebagai anggota Satgas Independen Antimafia Bola yang diketuai oleh Maruarar Sirait. Dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023), Najwa Shihab mengatakan bahwa ia berharap Satgas Independen Antimafia Bola dapat menjadi lembaga yang independen dan didukung oleh PSSI.
"Kendalanya satu. Yang dulu, federasinya menutup diri dan menganggap itu sebagai urusan football family," ujar Najwa Shihab.
"Dulu, PSSI kalau dilaporkan kasus, tendensinya malah yang melaporkan, dilaporkan balik. Jadi kalau kami sampaikan hasil investigasi atau kerja jurnalistik yang dilakukan teman-teman wartawan, misalnya," imbuhnya.
Najwa Shihab mengatakan bahwa ia pernah merancang investigasi pengaturan skor bersama beberapa media nasional ketika Kapolri Tito Karnavian membentuk Satgas Antimafia Bola pada 2016-2019. Hasil investigasi tersebut kemudian dilaporkan ke Kapolri dan ditindaklanjuti dengan penegakan hukum.
"Jadi, pembedanya waktu itu adalah ketika kerja bersama, itu ditindaklanjuti langsung oleh negara. Tapi, ketika itu kendalanya PSSI masih menutup diri," tutur Najwa Shihab.
Najwa Shihab berharap bahwa Satgas Independen Antimafia Bola yang baru ini dapat berbeda dari Satgas Antimafia Bola sebelumnya. Ia berharap Satgas Independen Antimafia Bola dapat bekerja secara independen dan didukung oleh PSSI.
"Saya berharap sekarang berubah, berbeda situasinya. Jadi bukan hanya setelah ada peran lebih jauh dari alat negara, tapi ada federasi yang membuka diri dan sama-sama melihat apa masalah yang ada serta membenahi," papar Najwa Shihab.
"Bukan hanya karena dorongan dari luar, tapi juga niat dan dorongan dari dalam. Menurut saya, selama ini kendalanya di situ. Jadi, mudah-mudahan sekarang situasinya bisa berubah," terangnya.
Sementara itu, Ketua PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa Presiden RI, Joko Widodo, telah menyetujui pembentukan Satgas Independen Antimafia Bola. Erick Thohir membuka kemungkinan Satgas Independen Antimafia Bola dapat memiliki akses berkoordinasi dengan Jokowi dan FIFA untuk melaporkan hasil dari temuannya.
Ruang lingkup kerja Satgas Independen Antimafia Bola meliputi dugaan pengaturan skor atau match fixing hingga sogok-menyogok atau suap di sepak bola Indonesia. Satgas ini juga dapat bersinergi dengan Polri hingga Kejaksaan Agung.
Baca Juga: Beda Kelas dengan Maia Estianty, Mantan Istri Irwan Mussry Ternyata Anak Konglomerat