Gubernur Jawa Tengah sekaligus Capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. (Instagram)
Bling.matamata.com - Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDI Perjuangan, meminta maaf usai pernyataannya yang dianggap merendahkan profesi jurnalis.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Ganjar saat berpartisipasi dalam acara Mata Najwa yang berlangsung di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (19/9).
Dalam diskusi tersebut, Ganjar menyinggung soal 10 lulusan terbaik idealnya bekerja sebagai dosen universitas, bukan sebagai pembawa acara atau master of ceremony (MC).
Baca Juga: Biodata dan Agama Terbaru Bang Tigor
"Sepuluh besar lulusan terbaik itu jadi dosen, iya dong masa jadi MC?," ucap Ganjar.
Jawaban Ganjar Pranowo membuat Najwa Shihab merasa bingung.
"Siapa Mas, MC? Saya Jurnalis bukan MC. Jurnalis profesi yang membanggakan lho, Mas," jawab Najwa Shihab.
Baca Juga: Bang Tigor Bujuk Abel Anaknya Jadi Mualaf: Setop Mikir Aku Pindah Agama
Jawaban Najwa disambut sorak dukungan dari penonton dan kumpulan mahasiswa yang hadir.
Ternyata bukan hanya Najwa Shihab saja yang merasa tersinggung dengan jawaban Ganjar Pranowo. Irfan Hakim yang juga berprofesi sebagai MC di berbagai acara televisi Indonesia kini angkat suara.
Dalam unggahan Instagram, Irfan Hakim mengaku bangga menjadi seorang MC. Ia juga mensyukuri menjalani hidup dengan profesi MC dan tidak pernah mau merendahkan pekerjaan orang lain.
Baca Juga: Lolly Diomelin Mami Eda karena Nyalakan Lampu saat Live, Netizen: Definisi Kagak Tau Diri
"Saya bangga berprofesi sebagai MC. Alhamdulillaaah, saya menyukuri itu. Dan tidak pernah terbersit untuk merendahkan profesi lain. Itu saja, terima kasih," tegas Irfan Hakim.
Menanggapi banyaknya kecaman yang ditujukan kepadanya, Ganjar Pranowo akhirnya meminta maaf. Ia mengaku tidak bermaksud merendahkan profesi jurnalis.
"Saya minta maaf atas pernyataan saya yang dinilai merendahkan profesi jurnalis. Saya tidak bermaksud demikian," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/9).
Ganjar menjelaskan, konteks pernyataannya adalah agar lulusan terbaik Indonesia bisa bekerja sesuai dengan bidangnya. Ia berharap, lulusan terbaik Indonesia bisa menjadi dosen atau tenaga ahli di bidangnya masing-masing.
"Saya berharap lulusan terbaik Indonesia bisa bekerja sesuai dengan bidangnya. Bukan berarti pekerjaan lain tidak penting," kata Ganjar.
Ganjar juga mengapresiasi profesi jurnalis. Ia menilai jurnalis memiliki peran penting dalam mengawal demokrasi dan memberikan informasi kepada masyarakat.
"Saya mengapresiasi profesi jurnalis. Jurnalis memiliki peran penting dalam mengawal demokrasi dan memberikan informasi kepada masyarakat," kata Ganjar.
Permintaan maaf Ganjar Pranowo ini disambut baik oleh sejumlah pihak, termasuk Najwa Shihab.
"Terima kasih Pak Ganjar atas klarifikasinya. Saya memahami bahwa Pak Ganjar tidak bermaksud merendahkan profesi jurnalis," kata Najwa dalam cuitannya di Twitter.