Irwan Mussry, suami Maia Estianty (Instagram)
Bling.matamata.com - Sosok Irwan Mussry baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah namanya terseret dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada informasi yang pasti mengenai keterkaitan Irwan Mussry dalam perkara ini atau materi apa yang telah diperiksa dalam pemeriksaannya.
Irwan Mussry adalah seorang pengusaha sukses yang dikenal di Indonesia dan di luar negeri. Dia memiliki berbagai jenis bisnis yang mencakup berbagai sektor industri.
Baca Juga: Gegara Foto Jadul Ini, Kecantikan Maia Estianty dan Fuji Dibanding-bandingkan
Berikut adalah sumber kekayaan Irwan Mussry yang telah ia kembangkan selama bertahun-tahun:
CEO Time International
Irwan Mussry merupakan CEO dan Presiden Direktur dari PT Timeperindo Perkasa Internasional (TPI), atau yang lebih dikenal sebagai Time International.
Baca Juga: Nadin Amizah Ngamuk Jadi Korban Begal Payudara di Ciwalk Bandung, Organ Intimnya Digerayangi
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978 dengan hanya 10 pegawai awalnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, perusahaan ini tumbuh menjadi salah satu pemain utama dalam industri ritel dan distribusi jam tangan di Indonesia.
Time International bukan hanya sekadar pusat layanan dan distributor jam tangan, tetapi juga mengoperasikan toko ritel yang menjual berbagai produk fashion dan perhiasan dari merek-merek terkenal dunia.
Baca Juga: Ahmad Dhani Akui Marah Ketika El Rumi Lebih Ikuti Kemauan Maia Estianty: Jangan Ikuti Bundamu!
Bisnis fesyen
Di bawah payung Time International, Irwan Mussry mengelola bisnis ritel fesyen yang mencakup brand ternama dunia seperti Chanel, Cartier, TAG Heuer, Fendi, Fossil, Tory Burch, Chopard, Berluti, DIESEL, Valentino, REDValentino dan Breitling.
Bisnis fashion ini telah menjadi salah satu pilar kesuksesan Irwan Mussry di dunia bisnis.
Bisnis kosmetik
Irwan Mussry juga mengembangkan bisnis di bidang kosmetik melalui perusahaannya, Time International.
Dia berhasil mendatangkan merek-merek kosmetik terkenal asal Korea Selatan, seperti Laneige dan Innisfree, yang telah populer di kalangan konsumen Indonesia karena kualitas produknya yang unggul.
Produser film
Selain bisnis ritel dan kosmetik, Irwan Mussry juga pernah mencoba peruntungannya sebagai produser eksekutif dalam industri film Indonesia.
Beberapa film terkenal yang telah ia produseri termasuk "Susi Susanti: All Love" (2019), "The Raid" (2011), dan "Foxtrot Six" (2012).
Bisnis kuliner
Irwan Mussry tidak hanya berbisnis dalam industri fesyen dan kosmetik, tetapi juga dalam bidang kuliner.
Dia memiliki bisnis makanan yang dikenal dengan nama Sweet Monster Popcorn.
Bisnis ini bahkan telah merambah pasar internasional dengan cabang-cabangnya di Singapura, Tiongkok dan Hong Kong.