Pengen Semua Muslim Kaya, Jargon Bisnis April Jasmine dan Ustaz Solmed Dikritik Tak Sesuai Ajaran Islam

Bling.matamata.com - Pasangan suami istri Ustaz Solmed dan April Jasmine kembali menuai sorotan publik. Setelah bikin heboh dengan aksi pamer rumah mewah yang kontroversial, pasangan ini semakin terbuka soal bisnis yang dijalankan.

Tak cuma menjalankan satu lini bisnis, Ustaz Solmed disebut memiliki beberapa bisnis yang dijalankan. Mulai dari bisnis properti hingga bisnis rokok bernama SIN.

Dari sekian banyak usaha, bisnis rokok diperkirakan menjadi pundi-pundi uang terbesar bagi Ustaz Solmed. Bahkan sang istri, April Jasmine semakin antusias untuk mempromosikannya.

Lewat unggahan di akun TikTok miliknya, April membocorkan cuplikan dari syuting yang dijalaninya bersama Ustaz Solmed. Syuting tersebut ternyata menjadi bagian dari proses memperkenalkan serta mempromosikan bisnis mereka.

"Sini main. Kita bisnis bareng bareng bersama SIN INDONESIA," ungkap April Jasmine, dilansir pada Senin (29/1/2024).

Melalui video tersebut, Ustaz Solmed mengajak beberapa orang di sana untuk mengucapkan slogan bisnisnya. April Jasmine pun setia menemani di samping.

Tidak banyak yang tahun, bisnis dari Ustaz Solmed ini ternyata memiliki slogan yang terdiri dari tiga kata. Tiga kata tersebut memiliki makna yang sama, yaitu mengenai kekayaan.

"Kaya, kaya, kaya!" teriak Ustaz Solmed bersama April Jasmine.

Sontak, slogan yang berisi mengenai kekayaan tersebut dipantau oleh netizen. Bahkan akun TikTok Dirjen Pajak muncul dan menyematkan komentar.

"Memantau orang kaya," tulis akun Dirjen Pajak.

Baca Juga: Tak Ingin Ada Orang Minta Sumbangan, April Jasmine: Muslim Tuh Harus Kaya Raya

Perbesar

Sementara di sisi lain, banyak yang menyoroti isi dari slogan bisnis milik Ustaz Solmed tersebut. Ada yang terkejut dan menilainya tidak sesuai dengan ajaran Islam.

"Berkah, berkah, berkah tidak. Kaya, kaya, kaya yes," sindir netizen.

"Slogannya kok kaya kaya kaya, harusnya berkah berkah berkah gitu, pak ustaz," tambah yang lain.

"Duh yel yel-nya kok 'kaya kaya kaya', sekelas ustaz harusnya ga fokus ke "kaya" dunia," komentar seseorang.

"Islam nggak ngajarin kita kaya, kaya, kaya," kata netizen lainnya. (Yulia Rosdiana Putri)