Baca Buku PPKN, Dinar Candy yang Anak Ustaz Kenal Dunia Malam dan Jadi DJ Seksi

Bling.matamata.com - Dinar Candy selama ini terkenal karena profesinya sebagai DJ yang berpenampilan seksi. Pekerjaan ini ternyata sangat kontras dengan latar belakangnya yang merupakan anak dari seorang ustaz.

Usut punya usut, keputusan Dinar Candy untuk menjadi seorang female DJ dan berpenampilan seksi, tak begitu saja muncul. Hal ini berawal dari pemberontakan yang dilakukan kepada sang ayah yang mengekangnya.

"Zaman dulu aku nggak boleh keluar rumah, harus pulang on time. Di situ jiwa aku berontak. Pengin tahu pergaulan dunia luar," kata Dinar Candy saat ngobrol dengan Praz Teguh di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (22/2/2024).

Bukan hanya dikekang, Dinar Candy juga harus ikut aturan sang ayah di sisi agama. Mulai dari mengaji hingga kedisiplinan saat salat.

"Didikan agamanya kuat. Kalau azan subuh nggak bangun, pintu kamar aku ditendang, disiram," kenang Dinar Candy.

Dinar Candy yang dulu merasa dikekang, menunjukkan perubahan sikap sebagai pemberontak. Namun pengaruhnya bukan berasal dari lingkungan, melainkan dari sebuah buku.

"Dulu aku baca PPKN, disini itu demokrasi, dari rakyat untuk rakyat. Wah, berarti aku tuh bisa dengan prinsip aku, kemauan aku, boleh mandiri," papar Dinar Candy.

"Kata elu..," timpal Praz Teguh.

Perbesar

Pemberontakan atas dasar demokrasi yang dijunjung Dinar Candy, tak begitu saja mendapat restu dari sang ayah.

Pernah kala itu, ayah Dinar Candy  menghampiri anaknya yang nongkrong di kafe hingga pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Dituding Jadi Pelakor, Dinar Candy Alami Penyusutan Berat Badan: Susah Makan Aku Tuh

"Bapak aku datang bawa sorban, habis itu dislepet," tutur Dinar Candy.

Dinar Candy tidak menangis, namun lebih merasakan malu karena menjadi tontonan orang-orang di sekitar.

Meski mendapat kekangan, toh kini Dinar Candy tetap memilih jalan hidup sebagai seorang DJ seksi. Untungnya, hubungan ayah dan anak ini tidak terganggu karena keputusan perempuan bernama Dinar Miswari ini. (Rena Pangesti)