Okie Agustina dan Kiesha Alvaro ((Matamata.com/Adiyoga Priyambodo))
Bling.matamata.com - Sosok adik perempuan Kiesha Alvaro, Nasha dan Shakiena ternyata pernah menjadi korban bully. Bahkan sang kakak, Kiesha Alvaro nyaris saja menghabisi pembully sang adik karena sang pelaku adalah seorang pria.
Dibeberkan oleh Kiesha, ia menceritakan perbedaan respons kedua adiknya saat mendapatkan bully-an. Seperti Nasha lebih berani dan tak segan melawan setelah mendapat pelakuan tak menyenangkan dari teman sekolahnya.
"Adek pernah dibilang jual diri, pernah dibilang ya huruf depannya L lah, dibilang itu segala macam. Tapi memang keluarga gua bukan tipe yang baperan sih, justru ketika kita digituin kita hajar balik gitu. Adik gue yang SMP Nasha pernah dikatain gitu sama temannya, dia ngadu ke nyokap, ngadu itu bukan nangis, ngadu itu ‘lihat ya bun, besok aca bales’ dilabrak itu semua orang. Nasha itu tipe anak yang cukup keras, ketika dia disenggol, ya gue senggol balik,” ujar Kiesha Alvaro dikutip pada Rabu, (28/02/2024).
Disisi lain, Shakiena ternyata tak cukup nyali dan memilih menangis saat mendapati aksi bullying.
Kiesha kemudian membeberkan penyebab sang adik dimusuhi oleh satu angkatan.
"Kalau aku sih waktu itu pernah kasusnya sama Shakiena, dia di-bully satu angkatan karena alasan yang tidak logis, yaitu iri karena Shakiena anak dari publik figur besar, dia punya hal-hal khusus yang diperlakukan hanya untuk Shakiena dari sekolah. Karena dari awal masuk sekolah itu juga udah ada omongan bahwa Shakiena ini bukan anak pada umumnya, yang sekolah pulang sekolah pulang, makanya dia ada dispensasi. Nah, ternyata temen-temennya nggak suka, terus Shakiena dimusuhi satu angkatan, diomonginnya parah banget,” beber Kiesha.
Sayangnya, Kiesha Alvaro merasa tak terima lantaran salah satu pelaku bullying itu adalah seorang pria. Ia mengaku nyaris membawa kasus ini ke jalur hukum.
Mengurungkan niatnya, putra Okie Agustina ini memilih untuk berdamai karena kedekatannya dengan guru-guru di sekolah itu.
"Nah sayangnya waktu aku lagi syuting film di Jogja, Shakiena nelepon nangis-nangis ‘kak aku gini-gini’, aku ‘kok bisa, mana anaknya’. Ada cowok ternyata, kok bisa loe sebanci, maksudnya cowok ngebully cewek ‘man loe berantem aja lah’ daripada ngebully, kalau cewek sama cewek ya udah lah, banyak terjadi. Ini cowok ke cewek gimana ceritanya gitu. Sempet itu aku ancem mau aku lempar ke pihak berwajib, cuma karena itu sekolah ku, banyak guru-guruku di situ, jadi masih aman dengan adanya mediasi,” terang Kiesha.
Beruntunglah Kiesha karena berada di Jogja pada saat kejadian tersebut. Hampir saja ia menghadapi pelaku bullying terhadap adiknya. Tanpa ragu-ragu, Kiesha mengunjungi sekolah dan mengabaikan konsekuensi hukum demi menghibur sang adik yang sedang menangis.
Baca Juga: Dituding Nipu Usai Jasa Ramalannya Dibayar Rp200 Ribu, Hard Gumay Kini Ngaku Kebanjiran Job
"Baru banget kejadiannya, tahun lalu. Itu mungkin kalau aku lagi di Bogor, itu sih aku samperin ke sekolah, habis pasti karena kalau aku prinsipnya gini hukum ada hukum, tapi ada logika. Kalau adikku digituin aku nggak bakal diem aja,” tutur Kiesha.