Foto oleh Musa Artful. (pexels.)
Bling.matamata.com - Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan kabar biadab yang dilakukan oleh komplotan pria di India untuk memperkosa seorang turis asal Spanyol.
Pada suatu unggahan diakun X alias Twitter, melalui akun @/Slatzism ia membeberkan perlakuan buruk tersebut.
Peristiwa tragis menimpa seorang vlogger perjalanan populer yang memiliki lebih dari 200.000 pengikut di Instagram. Ketika itu ia dan pasangannya mengalami serangan saat berlibur di Jharkhand, India timur. Aksi pencaabulan itu terjadi pada malam Jumat ketika mereka berhenti untuk menginap di Dumka, sebuah distrik di negara bagian tersebut.
Kepolisian Jharkhand, Ajay Kumar Singh, menyatakan bahwa sekelompok tujuh pria telah menyerang mereka. Meskipun sebagian besar dari mereka sudah diidentifikasi dan beberapa sudah ditangkap, tersangka lainnya masih dalam pengejaran polisi.
Hal itu menjadi pengalaman mengerikan, korban perempuan berusia 28 tahun itu mengungkapkan bahwa mereka tidak hanya diserang secara fisik dan dirampok, tetapi juga menjadi sasaran pemerkosaan. Untungnya, mereka diselamatkan oleh mobil patroli yang lewat dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Pasangan ini sedang dalam tur ke Asia Selatan, setelah sebelumnya mengunjungi Sri Lanka. Kejadian ini sekali lagi menyoroti masalah serius kekerasan seksual yang sering terjadi di India, terutama menimpa perempuan dari komunitas minoritas suku, yang kerap menjadi sasaran empuk para penyerang.
Dibutuhkan pembicaraan terbuka tentang kejahatan seksual dan penegakan hukum yang lebih kuat untuk mengatasi situasi ini.
Data statistik menunjukkan tingkat pemerkosaan yang mengkhawatirkan di India, dengan hampir 90 laporan pemerkosaan setiap hari pada tahun 2022, atau rata-rata satu pemerkosaan setiap 18 menit, menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional. Negara bagian seperti Rajasthan, Uttar Pradesh, dan Madhya Pradesh mencatat jumlah kasus tertinggi.