Penyanyi dangdut Dewi Perssik. (Instagram)
Bling.matamata.com - Rumor pernikahan Dewi Perssik dan Rully masih terus menjadi topik yang hangat. Kali ini melalui unggahan di konten YouTube-nya, Jeng Nimas membeberkan kehidupan rumah tangga Dewi Perssik dan Rully setelah resmi menikah.
Sang peramal tarot itu menyebut Dewi Perssik dan Rully memiliki kepribadian yang sama-sama keras kepala. Tak hanya itu, Jeng Nimas menyebutkan jika mereka terlibat dalam pertengkaran seperti perang dunia.
"Rumah tangga mereka nanti akan dipenuhi dengan sesuatu yang mengkhawatirkan," ungkap Jeng Nimas dikutip pada Kamis, (07/3/2024).
Jeng Nimas meramal bahwa akan ada keterlibatan netizen pada rumah tangga keduanya. Diketahum netizen sudah mengkhawatirkan tentang rumah tangga merka bahkan sebelum keduanya mereka menikah.
Dalam menghadapi sifat yang sama-sama keras kepala dari Dewi Perssik dan Rully, Jeng Nimas menyarankan pentingnya saling menghargai satu sama lain.
“Disarankan untuk Dewi Persit dan Ruly ini agar bisa saling menghargai, menghormati kalau memiliki keinginan luhur untuk menikah,” pesan Jeng Imas.
Jeng Imas juga menegaskan bahwa jika keduanya berharap untuk mencapai "cita-cita yang mulia" dalam pernikahan mereka, mereka perlu melakukan introspeksi diri dan memperbaiki hubungan mereka. Jeng Imas menggambarkan pernikahan mereka sebagai medan perang yang memerlukan kesadaran diri.
Bagi Jeng Imas, hal ini juga terkait dengan pengalaman Dewi Perssik sebelumnya dalam pernikahan yang gagal. Untuk mencegah hal serupa terulang, baik Dewi Perssik maupun Rully perlu melakukan perbaikan diri.
“Jika ini tidak mau terjadi, ya sudah harus mengubah (diri), koreksi dirilah mengapa gagal-gagal terus dalam pernikahan. Tentunya ada sesuatu yang harus dibenahi di dalam diri kita. Lebih baik kita intropeksi diri daripada menyalahkan orang lain, termasuk menyalahkan mantan-mantannya,” ucap Jeng Nimas.
“Karena intropeksi diri ini akan lebih membuat hidup menjadi lebih baik lagi. Tpi kalau sudah enggak mau introspeksi diri, tapi menyalahkan, tentunya sampai nanti tidak akan terbenahi hidupnya begitu-begitu terus,” ia melanjutkan.