Sandra Dewi Mendadak Menghilang, Denny Darko Ramal Harvey Moeis Siapkan Skenario

Bling.matamata.com - Sandra Dewi tetap diam setelah suaminya, Harvey Moeis, ditahan dan dijadikan tersangka dalam kasus korupsi tambang timah ilegal. Kejaksaan Agung telah menyita beberapa aset milik Harvey, termasuk mobil mewah Rolls-Royce. 

Saat ini, peramal dan ahli tarot Denny Darko mencoba membaca kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi setelah Sandra tiba-tiba menghilang.

Melalui ramalan, Denny mengungkapkan kemungkinan skenario yang mungkin telah direncanakan oleh pihak Harvey. Skenario ini diduga menjadi alasan mengapa keberadaan Sandra masih belum diketahui hingga saat ini. Bahkan saat Kejaksaan Agung melakukan penggeledahan di rumah mewahnya, kabarnya sang artis tidak ada di tempat.

”Ini saya lihat dari kartu, dugaan saya ini sebenarnya sesuatu yang memang bukan sudah diketahui, tapi mereka itu sudah menyiapkan jika hal seperti ini terjadi. Ini sama seperti kalau kita naik kapal laut yang besar, terus kemudian ada sekoci di situ. Jadi memang sudah ada skenario jika hal seperti ini terjadi, apa yang harus mereka lakukan. Termasuk mengapa akhirnya dia ini kan banyak diam ya,” kata Denny Darko kepada Cumi-Cumi dikutip pada Rabu, (3/4/2024).

Dalam skenario tersebut, Sandra dan Harvey mungkin dibantu oleh pengacara mereka. Denny mengindikasikan bahwa Sandra dan Harvey telah mengantisipasi kemungkinan seperti saat ini dan telah menyiapkan strategi untuk menghadapinya.

”Karena itu adalah sesuatu yang mungkin saja sudah direncanakan, atau jika saya duga di sini, lawyers atau penasihat hukum yang disiapkan untuk menangani kasus ini meminta dia untuk bersikap seperti yang sekarang ini terjadi. Sehingga kalau saya kira ini satu skenario yang memang payung sebelum hujan dan sepertinya memang semuanya sudah diketahui jalan keluarnya kemana,” terang Denny.

Seperti yang diketahui, Harvey ditahan pada Rabu malam, (27/3), dan telah diperintahkan untuk mengenakan baju tahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, Harvey, yang merupakan ayah dari dua anak, sedang menjalani masa penahanan di Rutan Salemba untuk 20 hari ke depan.