Ibu Mertua Tetap Bangga Meski Arhan Cetak Gol Bunuh Diri, Ibu Kandung Minta Maaf: Jangan Hujat

Bling.matamata.com - Kekalahan Timnas Indonesia dari Uzbekistan tampaknya membuat kecewa banyak pendukung. Terlebih, satu dari dua gol yang melesak ke gawang Indonesia ternyata dicetak oleh Pratama Arhan yang adalah pemain Timnas.

Akibatnya, Arhan pun menuai banyak hujatan netizen usai mencetak gol bunuh diri dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 pada Senin (30/4/2024) malam di Stadion Abdullah bin Khalifa.

Meski menantunya dihujat, Nurul Anastasia yang merupaka ibu mertua Pratama Arhan mengaku bangga dengan pencapaian Timnas dan menantunya.

Tak lama setelah laga itu berakhir, ibunda Azizah Salsha segera mengungkapkan rasa bangganya pada sang menantu lewat unggahan di akun Instagramnya.

"Qadarallah, still proud (tetap bangga)," ujar Nurul Anastasia dalam unggahannya.

Perbesar

Sebelum mengungkapkan rasa bangga meski Timnas kalah, istri Andre Rosiade itu sudah terlebih dahulu mengunggah postingan dukungan untuk Arhan. Ia membagikan foto sang menantu yang sedang berada di halaman rumah.

"Bismillah semangat kak @pratamaarhan8," dukungnya.

Di sisi lain, ibu kandung Pratama Arhan, Surati Inawati juga ikut angkat bicara mengenai hasil pertandingan ini. Ia meminta maaf kepada masyarakat Indonesia akibat aksi yang tidak disengaja oleh putranya, yang mengakibatkan skor Uzbekistan bertambah.

Perbesar

"Alhamdulillah, walaupun mereka kalah 2-0, ibu bangga kerja keras mereka di lapangan sudah lebih baik," ucap Surati Inawati, dalam tayangan Breaking News tvOne, Selasa (30/4/2024).

"Walaupun Arhan punya kesalahan, dia manusia biasa, tak luput dari kesalahan. Atas nama Arhan, ibu minta maaf," imbuhnya.

Baca Juga: Antar Azizah Salsha Sambil Tenteng Infus, Netizen Khawatirkan Kondisi Pratama Arhan

Ibunda Arhan juga meminta agar netizen tak menghujat Timnas, terlebih anaknya. Ia berharap dukungan terus diberikan pada Timnas yang pada Jumat (2/5/2024) akan berebut juara ketiga dengan Irak.

"Tetap mohon dukungannya dan jangan hujat mereka, karena mereka sudah bekerja keras di lapangan," pungkas Surati Inawati.