sandra Dewi dan Harvey Moeis (instagram)
Bling.matamata.com - Sandra Dewi diketahui memiliki hunian mewah di Australia. Kini, rumah tersebut menjadi sorotan seiring kasus korupsi sang suami, Harvey Moeis.
Belum lama ini, rumah tersebut masuk ke dalam sebuah iklan hingga menuai sorotan. Ternyata rumah tersebut disewakan oleh Sandra Dewi.
Rumah yang berlokasi di Melbourne itu disewakan dengan harga yang lumayan tinggi. Untuk satu malam, orang yang menyewa harus mengeluarkan biaya hingga 3.500 dolar Australia.
"Ngeliat iklan rumah Sandra Dewi dijadiin Air BnB di Melbourne for $3.5 k per night," tulis akun X @lanicolecky, dilansir pada Rabu (6/5/2024).
Apabila dirupiahkan, harga sewa per malam rumah Sandra Dewi mencapai sekitar Rp37 juta.
Netizen yang menyoroti mahalnya harga sewa rumah Sandra Dewi lantas mengaitkannya dengan isu yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat Indonesia, yaitu Tapera.
Bahkan muncul juga desakan agar rumah itu disita oleh pihak berwajib.
"Disita aja boleh kali buat bayarin Tapera senegara dua tahun gitu," ujar pemilik akun yang menuai beragam komentar.
"Dimodalin suami yang itu nggak tuh?" komentar salah seorang netizen.
"Nah iya," ujar netizen lain menyetujui.
Baca Juga: Video Sandra Dewi Diperiksa Kejagung Viral, Banjir Nyinyiran: Lakinya Nunggu di Rutan
"Ya Allah padahal Tapera bisa ditanggung koruptor tapi malah kelas menengah," sahut netizen lainnya.
"Padahal Tapera bisa ditanggung koruptor malah kaum-kaum UMR di bebankan subsidi silang aneh," ujar salah satu netizen.
"Oh tidak bisa. Kalaupun disita langsung masuk kas negara kemudian diembat pejabat lagi," kata netizen lain.
Untuk informasi tambahan, Tapera adalah dana simpanan peserta, dalam hal ini pekerja, yang disetorkan secara periodik dalam jangka waktu tertentu. Dana tapera bertujuan untuk pembiayaan perumahan untuk peserta.
Potongan Tapera sebesar 3 persen yang dibayarkan oleh pekerja dan pemberi kerja atau perusahaan. Rinciannya, pekerja berikan 2,5 persen, sementara perusahaan 0,5 persen.