Nikita Mirzani Kritik Prabowo Mau Bawa 1.000 Warga Palestina: Bagaimana Mau Menuju Indonesia Emas?

Bling.matamata.com - Nikita Mirzani diketahui merupakan pendukung Prabowo Subianto di masa pilpres 2024 kemarin. Namun kini, ia tampak menentang keras rencana yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengevakuasi sekitar 1.000 warga Palestina yang terluka ke Indonesia.

Menurut Nikita Mirzani, program misi kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan tersebut tidak perlu dilakukan.

Nikita Mirzani mengingatkan Prabowo untuk lebih memikirkan kondisi masyarakat Indonesia sendiri. Terlebih masih banyak anak-anak bangsa yang kekurangan gizi dan hidup tak layak.

"Bagaimana mau menuju Indonesia emas Bapak Prabowo kalau anak-anak penerus bangsa aja asupan gizinya masih kurang," ujar Nikita Mirzani dalam unggahan Instagram Story.

Mantan kekasih ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah ini juga menambahkan bahwa Prabowo sebaiknya fokus pada rakyat Indonesia saja karena baginya, Palestina sudah banyak yang membantu.

"Enggak perlu mikirin Palestina, sudah banyak yang mikirin. Pikirin rakyat Indonesia aja yang jelas-jelas di depan mata banyak kekurangannya," ujar Nikita Mirzani.

Perbesar

Alasan lain Nikita Mirzani mengkritik rencana Prabowo karena tak tersedianya tempat yang memadahi bagi pengungsi dari luar negeri.

"Tapi kalau misalkan sampai betul mau dievakuasi itu warga Palestina, Gaza, mau ditaruh di mana pak? Senayan City? Gedung MPR RI? Kantor Menhan? Itu aja enggak cukup, bapak," imbuh Nikita Mirzani.

"Boleh sih taruh di rumah saya satu, pak. Tapi yang ganteng ya," ujar Nikita Mirzani dengan nada bercanda.

Perbesar

Sejumlah netizen lantas memberikan komentar terkait pernyataan Nikita Mirzani. Beberapa dari mereka tampak setuju dengan pendapat ibu tiga anak ini.

Baca Juga: Teman Adik Rizky Irmansyah Minta Maaf usai Diduga Sentil Nikita Mirzani Settingan: Konsumsi Pribadi tapi Diupload

"Mau nampung di RS? Serius? Pak, kami pakai BPJS aja yang bayar itu mesti ke sana ke mari loh buat minta rujukan, belum lagi ambil nomor antrian, coba deh bapak bayangin," komentar salah seorang netizen.

"Bukan nggak simpati sama Palestina, cuma di negara kita di Papua aja masih ada konflik, banyak rakyat yang kekurangan gizi, bahkan makan aja kesulitan," sahut netizen lain.

"Si Rohingya aja belum kelar, mau dibawa ke mana tuh. Sekarang mau nambah lagi," ujar lainnya.