Kartika Putri Dikirimi Surat Pajak usai Pamer Tas Mewah, Salahkan Raffi Ahmad dan Irfan Hakim

Bling.matamata.com - Kartika Putri sempat menuai sorotan publik usai memamerkan sederet tas mewahnya. Ia dihujat karena melakukan aksi yang dinilai tidak pantas dilakukan oleh istri pemuka agama.

Tas-tas yang dipamerkan Kartika Putri merupakan keluaran dari brand-brand ternama. Harganya pun ditaksir berkisar di angka puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Tak hanya dihujat netizen, Kartika Putri juga mengaku disenggol langsung oleh orang pajak karena aksi pamer tas mewah tersebut.

Baca Juga:
Baby Lily Anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sudah Punya Babysitter Auto Disorot: Kok Mirip Sus Rini

“Semua gara-gara A Irfan dan Raffi, aku sekarang dikirimin surat pajak mulu,” ucap Kartika Putri dalam acara For Your Pagi Trans7, Rabu (5/6/2024).

Kartika Putri menyebut sebelum ia menikah dengan Habib Usman bin Yahya, ia sudah memiliki tas mewah. Tas-tas tersebut merupakan hasil kerja kerasnya di dunia hiburan saat masih lajang.

Perbesar

“Kan kita kerja dari zaman gadis ya,” ucap Kartika.

Baca Juga:
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berangkat Haji, Boyong Keluarga dan Karyawan: Satu Orang Rp400 Juta

Kartika Putri juga menjelaskan bahwa ia harus menabung terlebih dahulu untuk bisa membeli tas-tas mewah itu.

“Kita kan nggak beli langsung, nabung, nyicil gitu, tapi orang kan lihatnya brek (sekaligus punya banyak),” beber Kartika Putri.

“Kita kan nabung satu per satu itu invest, kalau teman-teman aku itu kalau suka, beli semua,” sambungnya.

Baca Juga:
Pernah Diisukan Dekati Ria Ricis, Manajer Raffi Ahmad Diduga Sentil Teuku Ryan: Nyindir Papa Moana Nih?

Perbesar

Kartika Putri menyebut hobinya mengoleksi tas tetap berjalan meski dirinya sudah tak lagi bekerja di dunia entertainment. Koleksi tasnya bertambah lantaran sang suami kerap menghadiahinya.

Kartika bahkan menyebut sebagian besar tas koleksinya adalah hasil pemberian sang suami.

"Itu ada Habib yang beli, ada satu brand yang (harganya) naik terus. Kita beli di store asli, bukan dari reseller. Misal di PI (Plaza Indonesia) atau PP (Pacific Place), kalau kita simpan InsyaAllah value-nya nambah terus,” ungkap Kartika Putri.