Raden Andante Khalif Pramudityo dan Tamara Tyasmara. (instagram/@tamaratyasma
Bling.matamata.com - Kematian anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, masih menjadi fokus perhatian. Meskipun pelaku telah teridentifikasi dan rekonstruksi telah dilakukan, pihak kepolisian tampaknya masih belum berhasil mengungkapkan semua detail terkait kasus ini.
Sosok Yudha Arfandi (YA), pacar dari Tamara Tyasmara sudah ditetapkan menjadi tersangka pada kasus kematian Dante. YA sidah melakukan rekonstruksi yang disaksikan oleh orang tua Dante pada 23 Februari lalu, sayangnya Polda Metro Jaya belum menemukan motif tersangka dalam melakukan aksi kejinya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa penyidik sedang menggali lebih dalam kasus tersebut untuk mencari motif di balik insiden ini. Menurut Ade Ary Syam, tahapan pendalaman kasus sangat penting untuk memastikan keselarasan antara keterangan saksi, keterangan tersangka (Yudha Arfandi), barang bukti, serta tempat kejadian perkara (TKP).
Ia menjelaskan bahwa semua elemen ini harus sejalan atau "match" untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kasus ini.
“Pendalaman masih terus dilakukan, dalam sebuah proses penyidikan itu jika ada beberapa hal yang tidak sesuai, maka didalami kembali kemudian dipastikan," ujar Ade Ary Syam, dikutip dari Cumicumi pada Senin, (11/03/2024).
Selain melakukan pendalaman dalam penyidikan, penyidik juga telah menghadirkan ahli poligraf atau ahli penguji kebohongan saat pemeriksaan saksi pada Rabu, 6 Maret lalu.
Meskipun Ade Ary Syam tidak memberikan rincian tentang saksi yang diperiksa, ia menyatakan bahwa hasil tes poligraf masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Harap bersabar untuk melengkapi berkas, dan ada dua ahli yang masih diatur oleh penyidik, yakni ahli gerak tubuh dan kriminolog," ucapnya.
Sebagai informasi, anak Tamara Tyasmara ini meninggal dunia pada Sabtu, 27 Januari 2024 lalu. Hasil autopsi mengungkapkan ia kekurangan oksigen berat setelah ditenggelamkan sampai 12 kali oleh YA.
Baca Juga: Dicap Matre Usai Tuntut Nafkah Rp1 M, Catherine Wilson: Aku Perjuangkan Hak